Teka teki warna jaket jadi viral dunia maya

 Jakarta - Setahun lalu, sebuah gaun wanita yang diposting di situs jejaring sosial Twitter menjadi trending topik dunia.

Dengan hastag #TheDress, para netizen diminta untuk menebak warna dari gaun tersebut. Dilansir dari Buzzfeed.com, Senin (29/2/2016), sebanyak 67 % koresponden melihat pakaian perempuan tersebut berwarna putih emas, sementara 33 % melihatnya dengan warna biru dan hitam.
Lalu manakah warna yang benar? Warna gaun tersebut adalah biru-hitam.

 

 

Kini postingan serupa kembali muncul dan menjadi pembicaraan paling hangat di situs Tumblr. Bukan gaun wanita, tapi sebuah jaket merek Adidas.
Adalah pemilik akun poppunkblogger yang pertama kali mempostingnya di Tumblr dan kemudian menjadi viral soal teka-teki warna jaket miliknya.

Kini postingan serupa kembali muncul dan menjadi pembicaraan palong hangat di situs Tumblr. Bukan gaun wanita, tapi sebuah jaket merek Adidas.(News.com.au)

"Aku benci membuat meme sebuah jaket dengan warna biru-hitam dan putih-emas. Namun menurut teman saya warna jaket ini putih dan biru. Tapi yang saya lihat warna jaket tersebut hitam dan cokelat. Tolong beritahu aku apa yang kamu lihat?" seperti dillansir dari News.com.au, Senin (29/2/2016).
Hasilnya para netizen yang mengunjungi situs itu terpancing untuk menjawabnya. Banyak yang melihat jaket bermerek Adidas tersebut berwarna biru dan putih, lainnya menjawab hitam dan cokelat, beberapa bahkan menjawab hijau dan emas.
Sementara lainnya menambahkan, perubahan warna tergantung pada perangkat apa yang Anda gunakan untuk melihat.
Anda masih ingat dengan gaun wanita yang memunculkan pertempuran sengit antar netizen? Kala itu perdebatan tentang apakah warna gaun tersebut berwarna biru dan hitam atau putih dan emas paling menyedot perhatian pada netizen lalu menjadi trending topik dunia.

Setahun lalu, sebuah gaun wanita yang diposting di situs jejaring sosial Twiiter menjadi trending topik dunia.

Atas fenomena ini, para ilmuan mencoba menjelaskan kenapa setiap individu memiliki jawaban yang berbeda-beda.
"Persepsi kita tentang warna tergantung pada kemampuan kita untuk menganalisis jumlah cahaya ambient yang di visualisasikan. Ketika cahaya ini hilang, kita harus menarik kesimpulan sendiri. Dan hasilnya masing-masing orang mengenali warna dengan cara yang berbeda," papar para ilmuan yang dilansir dari News.com.au.